study tour goes to yogja
Dunia Hasnamassya
Jumat, 17 Februari 2017
Selasa, 07 Februari 2017
PENDAFTARAN SISWA BARU
PENDAFTARAN CALON PESERTA DIDIK BARU TAHUN AJARAN 2017-2018 SMP KHALIFAH BOARDING SCHOOL SUKABUMI
JADWAL PELAKSANAAN:
1. Gelombang 1 : 01 November 2016 – 04 Februari 2017
Daftar Ulang dan Mapping test : 05 Februari 2017 (Telah Dilaksanakan)
2. Gelombang 2 : 06 Februari 2017 – 29 April 2017 (Kuota Masih 20 siswa)
Daftar Ulang dan Mapping test : 30 April 2017 (Akan ditutup sewaktu waktu jika kuota terpenuhi)
3. Gelombang 3 : 01 Mei 2017 - 15 Juli 2017(*) (Dengan Test Seleksi)
Daftar Ulang dan Mapping test : 17 Juli 2017
(*) Pendaftaran ditutup sewaktu-waktu jika kuota rombongan belajar sudah terpenuhi.
KUOTA KELAS :
SMP KHALIFAH BOARDING SCHOOL pada tahun ajaran 2017-2018 akan menerima calon peserta didik sebanyak 2 rombongan belajar. Masing-masing rombongan belajar terdiri dari 20 peserta didik.
DAFTAR ULANG DAN MAPPING TEST :
Mapping test HANYA untuk pemetaan kemampuan siswa, BUKAN Test Masuk (tidak berpengaruh kepada kelulusan). Akan dilaksanakan bersamaan dengan agenda wawancara orang tua/wali dan melengkapi persyaratan berupa :
1. Foto Copy Akte Kelahiran
2. Foto Copy KK
3. Surat Keretangan Kelakuan Baik (SKKB) dari Sekolah Asal
4. Foto Copy Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
5. Foto copy Raport 4 semester terakhir masing-masing 1 (satu) lembar.
6. Foto hitam putih 2x3, 3x4 dan 4x6 masing-masing 4 lembar.
7. Melengkapi administrasi
TEMPAT PELAKSANAAN TEST DAN WAWANCARA
KAMPUS SMP KHALIFAH BOARDING SCHOOL SUKABUMI
Cisande Hilir, Caringin, Sukabumi.
CONTAC PERSON :
1. Ustadz Mariyanto, S.Pd.I : 0856 5958 0150
2. Ustadz M. Irfan, S.Kom : 0858 6489 4207
3. Ustadz Hendar Ali, Lc : 0823 0710 6108
4. Ustadzah Ai Nuraini, S.Pi : 0857 2319 9029
KUOTA KELAS :
SMP KHALIFAH BOARDING SCHOOL pada tahun ajaran 2017-2018 akan menerima calon peserta didik sebanyak 4 rombongan belajar. Masing-masing rombongan belajar terdiri dari 20 peserta didik.
DAFTAR ULANG DAN MAPPING TEST :
Mapping test HANYA untuk pemetaan kemampuan siswa, BUKAN Test Masuk. Akan dilaksanakan bersamaan dengan agenda wawancara orang tua/wali dan melengkapi persyaratan berupa :
1. Foto Copy Akte Kelahiran
2. Foto Copy KK
3. Surat Keretangan Kelakuan Baik (SKKB) dari Sekolah Asal
4. Foto Copy Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
5. Foto copy Raport 4 semester terakhir masing-masing 1 (satu) lembar.
6. Foto hitam putih 2x3, 3x4 dan 4x6 masing-masing 4 lembar.
7. Melengkapi administrasi
TEMPAT PELAKSANAAN TEST DAN WAWANCARA
KAMPUS SMP KHALIFAH BOARDING SCHOOL SUKABUMI
Cisande Hilir, Caringin, Sukabumi.
CONTAC PERSON :
1. Ustadz Mariyanto, S.Pd.I : 0856 5958 0150
2. Ustadz M. Irfan, S.Kom : 0858 6489 4207
3. Ustadz Hendar Ali, Lc : 0823 0710 6108
4. Ustadzah Ai Nuraini, S.Pi : 0857 2319 9029
*syarat dan ketentuan berlaku
derajat wanita.......
Tingginya Derajat Wanita dalam Islam...
2. Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 lelaki soleh.
3. Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk daripada 1,000 lelaki yang jahat.
4. 2 rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil.
5. Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya daripada badannya (susu badan) akan dapat satu pahala daripada tiap-tiap titik susu yang diberikannya.
6. Wanita yang melayani dengan baik suami yang pulang ke rumah di dalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad
7. Wanita yang habiskan malamnya dengan tidur yang tidak selesa kerana menjaga anaknya yang sakit akan mendapat pahala seperti membebaskan 20 orang hamba.
8. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat.
9. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumahtangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 maalaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakut.
10. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat.
11. Wanita yang memerah susu binatang dengan "bismillah" akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan.
12. Wanita yang menguli tepung gandum dengan bismillah", Allah akan berkatkan rezekinya. 13. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di baitullah.
14. Wanita yang menjaga solat, puasa dan taat pada suami, Allah akan mengizinkannya untuk memasuki syurga dari mana-mana pintu yang dia suka.1
15. Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.
16. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari.
17. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengurniakan satu pahala haji.
18. Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira sebagai mati syahid.
19. Jika wanita melayan suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun solat.
20. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempoh (2 1/2 tahun), maka maalaikat-maalaikat di langit akan khabarkan berita bahawa syurga wajib baginya.
21. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun solat dan puasa.
22. Jika wanita memijit suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas dan jika wanita memijit suami bila disuruh akan mendapat pahala tola perak.
23. Wanita yang meninggal dunia dengan keredhaan suaminya akan memasuki syurga.
24. Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadat.
Hadis nabi mengenai wanita: Doa perempuan lebih makbul daripada lelaki kerana sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki.Ketika ditanya kepada Rasulullah akan hal tersebut, jawab baginda, "Ibu lebih penyayang daripada bapa dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia".Wallahua'lam..

"Ya Allah, adakah aku ini hamba-MU yang layak untuk merindui syurgaMu.Tak t'daya rasanya menuju ke sana lantaran godaan syaitan & hawa nafsu"
pendaftaran
PENDAFTARAN CALON PESERTA DIDIK BARU TAHUN AJARAN 2017-2018 SMP KHALIFAH BOARDING SCHOOL SUKABUMI
JADWAL PELAKSANAAN:
1. Gelombang 1 : 01 November 2016 – 04 Februari 2017
Daftar Ulang dan Mapping test : 05 Februari 2017 (Telah Dilaksanakan)
2. Gelombang 2 : 06 Februari 2017 – 29 April 2017 (Kuota Masih 20 siswa)
Daftar Ulang dan Mapping test : 30 April 2017 (Akan ditutup sewaktu waktu jika kuota terpenuhi)
3. Gelombang 3 : 01 Mei 2017 - 15 Juli 2017(*) (Dengan Test Seleksi)
Daftar Ulang dan Mapping test : 17 Juli 2017
(*) Pendaftaran ditutup sewaktu-waktu jika kuota rombongan belajar sudah terpenuhi.
KUOTA KELAS :
SMP KHALIFAH BOARDING SCHOOL pada tahun ajaran 2017-2018 akan menerima calon peserta didik sebanyak 2 rombongan belajar. Masing-masing rombongan belajar terdiri dari 20 peserta didik.
DAFTAR ULANG DAN MAPPING TEST :
Mapping test HANYA untuk pemetaan kemampuan siswa, BUKAN Test Masuk (tidak berpengaruh kepada kelulusan). Akan dilaksanakan bersamaan dengan agenda wawancara orang tua/wali dan melengkapi persyaratan berupa :
1. Foto Copy Akte Kelahiran
2. Foto Copy KK
3. Surat Keretangan Kelakuan Baik (SKKB) dari Sekolah Asal
4. Foto Copy Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
5. Foto copy Raport 4 semester terakhir masing-masing 1 (satu) lembar.
6. Foto hitam putih 2x3, 3x4 dan 4x6 masing-masing 4 lembar.
7. Melengkapi administrasi
TEMPAT PELAKSANAAN TEST DAN WAWANCARA
KAMPUS SMP KHALIFAH BOARDING SCHOOL SUKABUMI
Cisande Hilir, Caringin, Sukabumi.
CONTAC PERSON :
1. Ustadz Mariyanto, S.Pd.I : 0856 5958 0150
2. Ustadz M. Irfan, S.Kom : 0858 6489 4207
3. Ustadz Hendar Ali, Lc : 0823 0710 6108
4. Ustadzah Ai Nuraini, S.Pi : 0857 2319 9029
KUOTA KELAS :
SMP KHALIFAH BOARDING SCHOOL pada tahun ajaran 2017-2018 akan menerima calon peserta didik sebanyak 4 rombongan belajar. Masing-masing rombongan belajar terdiri dari 20 peserta didik.
DAFTAR ULANG DAN MAPPING TEST :
Mapping test HANYA untuk pemetaan kemampuan siswa, BUKAN Test Masuk. Akan dilaksanakan bersamaan dengan agenda wawancara orang tua/wali dan melengkapi persyaratan berupa :
1. Foto Copy Akte Kelahiran
2. Foto Copy KK
3. Surat Keretangan Kelakuan Baik (SKKB) dari Sekolah Asal
4. Foto Copy Nomor Induk Siswa Nasional (NISN)
5. Foto copy Raport 4 semester terakhir masing-masing 1 (satu) lembar.
6. Foto hitam putih 2x3, 3x4 dan 4x6 masing-masing 4 lembar.
7. Melengkapi administrasi
TEMPAT PELAKSANAAN TEST DAN WAWANCARA
KAMPUS SMP KHALIFAH BOARDING SCHOOL SUKABUMI
Cisande Hilir, Caringin, Sukabumi.
CONTAC PERSON :
1. Ustadz Mariyanto, S.Pd.I : 0856 5958 0150
2. Ustadz M. Irfan, S.Kom : 0858 6489 4207
3. Ustadz Hendar Ali, Lc : 0823 0710 6108
4. Ustadzah Ai Nuraini, S.Pi : 0857 2319 9029
*syarat dan ketentuan berlaku
Minggu, 05 Februari 2017
ANTI MAKSIAT!!
13 Cara Menghindari Maksiat

1. Anggaplah besar dosamu Abdullah bin Mas’ud Radhiallahu 'anhu berkata,”Orang beriman melihat dosa-dosanya seolah-olah ia duduk di bawah gunung, ia takut gunung tersebut menimpanya. Sementara orang yang fajir (suka berbuat dosa) dosanya seperti lalat yang lewat di atas hidungnya.”
2. Janganlah meremehkan dosa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,"Janganlah kamu meremehkan dosa, seperti kaum yang singgah di perut lembah. Lalu seseorang datang membawa ranting dan seorang lainnya lagi datang membawa ranting sehingga mereka dapat menanak roti mereka. Kapan saja orang yang melakukan suatu dosa menganggap remeh suatu dosa, maka itu akan membinasakannya.” (Ahmad dengan sanad yang shahih)
3. Janganlah mujaharah (menceritakan dosa)
Rasulullah bersabda,”Semua umatku dimaafkan kecuali mujahirun (orang yang berterus terang). Termasuk Mujaharah ialah seseorang yang melakukan suatu amal (keburukan) pada malam hari kemuadian pada pagi harinya ia membeberkannya, padahal Allah telah menutupinya, ia berkata, ‘Wahai fulan, tadi malam aku telah melakukan demikian'. Pada malam hari Tuhannya telah menutupi kesalahannya tetapi pada pagi harinya ia membuka tabir Allah yang menutupinya.” (Bukhari dan Muslim)
4. Taubat Nasuha yang tulus
Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,” Allah lebih bergembira dengan taubat hamba-Nya tatkala bertaubat daripada seorang di antara kamu yang berada di atas kendaraannya di padng pasir yang tandus. Kemudian kendaraan itu hilang darinya, padahal di atas kendaraan itu terdapat makanan dan minumannya. Ia sedih kehilangan hal itu, lalu ia menuju pohon dan tidur dibawah naungannya dalam keadaan bersedih terhadap kendaraannya. Saat ia dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba kendaraannya muncul didekatnya, lalu ia mengambil tali kendalinya. Kemudian ia berkata, karena sangat bergembira,”Ya Allah Engkau adalah hambaku dan aku adalah Tuhanmu”. Ia salah ucap karena sangat bergembira." (Bukhari-Muslim)
5. Jika dosa berulang, maka Ulangilah bertaubat
Ali bin Abi thalib radhiyallahu ‘anhu berkata,”Sebaik-baik kalian adalah setiap orang yang diuji (dengan dosa) lagi bertaubat.” Ditanyakan,”Jika ia mengulangi lagi?” Ia menjawab.”Ia beristighfar kepada Allah dan bertaubat.” Ditanyakan,”Jika ia kembali berbuat dosa?” Ia menjawab,”Ia beristighfar kepada Allah dan bertaubat,” Ditanyakan ,”Sampai kapan?” Dia menjawab,”Sampai setan berputus asa.”
6. Jauhi faktor-faktor penyebab kemaksiatan
Orang yang bertaubat harus menjauhi situasi dan kondisi yang biasa ia temui pada saat melakukan kemaksiatan serta menjauhi darinya secara keseluruhan dan sibuk dengan selainnya.
7. Senantiasa beristighfar
Saat-saat beristighfar:
a. Ketika melakukan dosa
b. Setelah melakukan ketaatan
c. Dalam dzikir-dzikir rutin harian
d. Senantiasa beristighfar setiap saat Rasulullah beristighfar kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali (dalam riwayat lain 100 kali)
8. Apakah anda berjanji kepada Allah untuk meninggalkan kemaksiatan?
Tidak ada bedanya antara orang yang berjanji kepada Allah (berupa nadzar atas tebusan dosa yang dilakukannya) dengan orang yang tidak melakukannya. Karena yang menyebabkan dirinya terjerumus ke dalam kemaksiatan tidak lain hanyalah karena panggilan syahwat (hawa nafsu) lebih mendominasi daripada panggilan iman. Maka, apabila kita tergoda untuk melakukan perbuatan maksiat, ingatlah janji kita kepada Allah dan besegeralah untuk menghindar dari tempat itu.
9. Melakukan kebajikan setelah keburukan
Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda,”Bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu berada, dan iringilah keburukan dengan kebaijkan maka kebajikan itu akan menghapus keburukan tersebut, serta perlakukanlah manusia dengan akhlak yang baik." (Ahmad dan Tirmidzi)
10. Merealisasikan Tauhid
Rasulullah besabda,”Allah ‘Azza wa jalla berfirman.”Barangsiapa yang melakukan kebajikan maka ia mendapatkan pahala sepuluh kebajikan dan Aku tambah dan barangsiapa yang melakukan keburukan, maka balasannya satu keburukan yang sama, atau diampuni dosanya. Barangsiapa yang mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya sehasta dan barangsiapa yang mendekat kepada-Ku sehasta, maka Aku mendekat kepadanya sedepa, barangsiapa yang datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku datang kepadanya dengan berlari. Barangsiapa yang menemui-Ku dengan dosa sepenuh bumi tanpa menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun, maka Aku menemuinya dengan maghfirah (ampunan) yang sama.” (Muslim-Ahmad)
11. Jangan berpisah dengan orang-orang yang baik
a. Persahabatan dengan orang-orang baik adalah amal shalih.
b. Mencintai orang-orang shalih menyebabkan seseorang bersama mereka, walaupun ia tidak mencapai kedudukan mereka dalam amal.
c. Manusia itu ada 3 golongan:
1. Golongan yang membawa dirinya dengan kendali takwa dan mencegahnya dari kemaksiatan. Inilah golongan terbaik.
2. Golongan yang melakukan kemaksiatan dalam keadaan takut dan menyesal. Ia merasa dirinya berada dalam bahaya yang besar, dan ia berharap suatu hai dapat berpisah dari kemaksiatan tersebut.
3. Golongan yang mencari kemaksiatan, bergembira dengannya dan menyesal karena kehilangan hal itu.
d. Penyesalan dan penderitaan karena melakukan kemaksiatan hanya dapat dipetik dari persahabatan yang baik.
e. Tidak ada alas an untuk berpisah dengan orang-orang yang baik.
12. Jangan tinggalkan Da’wah
Said bin Jubair berkata,”Sekiranya seseorang tidak boleh menyuruh kebajikan dan mencegah kemungkaran sehingga tidak ada dalam dirinya sesuatu (kesalahan) pun, maka tidak ada seorang pun yang menyeru kepada kebajikan dan mencegah dari kemungkaran." Imam Malik berkomentar, " Ia benar. Siapakah yang pada dirinya tidak ada sesuatupun (kesalahan)."
13. Jangan cela orang lain karena perbuatan dosanya
Rasulullah menceritakan kepada para sahabat bahwasanya seseorang berkata,"Demi Allah, Allah tidak akan mengampuni si fulan." Allah berfirman,"Siapakah yang bersumpah atas nama-Ku bahwa Aku tidak mengampuni si fulan? Sesungguhnya Aku telah mengampuni dosanya dan Aku telah menghapus amalmu।" (Muslim)
( Intisari Khutbah Jumat Masjid Al-Wustha Panda Palibelo)
2. Janganlah meremehkan dosa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,"Janganlah kamu meremehkan dosa, seperti kaum yang singgah di perut lembah. Lalu seseorang datang membawa ranting dan seorang lainnya lagi datang membawa ranting sehingga mereka dapat menanak roti mereka. Kapan saja orang yang melakukan suatu dosa menganggap remeh suatu dosa, maka itu akan membinasakannya.” (Ahmad dengan sanad yang shahih)
3. Janganlah mujaharah (menceritakan dosa)
Rasulullah bersabda,”Semua umatku dimaafkan kecuali mujahirun (orang yang berterus terang). Termasuk Mujaharah ialah seseorang yang melakukan suatu amal (keburukan) pada malam hari kemuadian pada pagi harinya ia membeberkannya, padahal Allah telah menutupinya, ia berkata, ‘Wahai fulan, tadi malam aku telah melakukan demikian'. Pada malam hari Tuhannya telah menutupi kesalahannya tetapi pada pagi harinya ia membuka tabir Allah yang menutupinya.” (Bukhari dan Muslim)
4. Taubat Nasuha yang tulus
Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,” Allah lebih bergembira dengan taubat hamba-Nya tatkala bertaubat daripada seorang di antara kamu yang berada di atas kendaraannya di padng pasir yang tandus. Kemudian kendaraan itu hilang darinya, padahal di atas kendaraan itu terdapat makanan dan minumannya. Ia sedih kehilangan hal itu, lalu ia menuju pohon dan tidur dibawah naungannya dalam keadaan bersedih terhadap kendaraannya. Saat ia dalam keadaan seperti itu, tiba-tiba kendaraannya muncul didekatnya, lalu ia mengambil tali kendalinya. Kemudian ia berkata, karena sangat bergembira,”Ya Allah Engkau adalah hambaku dan aku adalah Tuhanmu”. Ia salah ucap karena sangat bergembira." (Bukhari-Muslim)
5. Jika dosa berulang, maka Ulangilah bertaubat
Ali bin Abi thalib radhiyallahu ‘anhu berkata,”Sebaik-baik kalian adalah setiap orang yang diuji (dengan dosa) lagi bertaubat.” Ditanyakan,”Jika ia mengulangi lagi?” Ia menjawab.”Ia beristighfar kepada Allah dan bertaubat.” Ditanyakan,”Jika ia kembali berbuat dosa?” Ia menjawab,”Ia beristighfar kepada Allah dan bertaubat,” Ditanyakan ,”Sampai kapan?” Dia menjawab,”Sampai setan berputus asa.”
6. Jauhi faktor-faktor penyebab kemaksiatan
Orang yang bertaubat harus menjauhi situasi dan kondisi yang biasa ia temui pada saat melakukan kemaksiatan serta menjauhi darinya secara keseluruhan dan sibuk dengan selainnya.
7. Senantiasa beristighfar
Saat-saat beristighfar:
a. Ketika melakukan dosa
b. Setelah melakukan ketaatan
c. Dalam dzikir-dzikir rutin harian
d. Senantiasa beristighfar setiap saat Rasulullah beristighfar kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali (dalam riwayat lain 100 kali)
8. Apakah anda berjanji kepada Allah untuk meninggalkan kemaksiatan?
Tidak ada bedanya antara orang yang berjanji kepada Allah (berupa nadzar atas tebusan dosa yang dilakukannya) dengan orang yang tidak melakukannya. Karena yang menyebabkan dirinya terjerumus ke dalam kemaksiatan tidak lain hanyalah karena panggilan syahwat (hawa nafsu) lebih mendominasi daripada panggilan iman. Maka, apabila kita tergoda untuk melakukan perbuatan maksiat, ingatlah janji kita kepada Allah dan besegeralah untuk menghindar dari tempat itu.
9. Melakukan kebajikan setelah keburukan
Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda,”Bertakwalah kepada Allah dimana saja kamu berada, dan iringilah keburukan dengan kebaijkan maka kebajikan itu akan menghapus keburukan tersebut, serta perlakukanlah manusia dengan akhlak yang baik." (Ahmad dan Tirmidzi)
10. Merealisasikan Tauhid
Rasulullah besabda,”Allah ‘Azza wa jalla berfirman.”Barangsiapa yang melakukan kebajikan maka ia mendapatkan pahala sepuluh kebajikan dan Aku tambah dan barangsiapa yang melakukan keburukan, maka balasannya satu keburukan yang sama, atau diampuni dosanya. Barangsiapa yang mendekat kepada-Ku sejengkal, maka Aku mendekat kepadanya sehasta dan barangsiapa yang mendekat kepada-Ku sehasta, maka Aku mendekat kepadanya sedepa, barangsiapa yang datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku datang kepadanya dengan berlari. Barangsiapa yang menemui-Ku dengan dosa sepenuh bumi tanpa menyekutukan Aku dengan sesuatu apapun, maka Aku menemuinya dengan maghfirah (ampunan) yang sama.” (Muslim-Ahmad)
11. Jangan berpisah dengan orang-orang yang baik
a. Persahabatan dengan orang-orang baik adalah amal shalih.
b. Mencintai orang-orang shalih menyebabkan seseorang bersama mereka, walaupun ia tidak mencapai kedudukan mereka dalam amal.
c. Manusia itu ada 3 golongan:
1. Golongan yang membawa dirinya dengan kendali takwa dan mencegahnya dari kemaksiatan. Inilah golongan terbaik.
2. Golongan yang melakukan kemaksiatan dalam keadaan takut dan menyesal. Ia merasa dirinya berada dalam bahaya yang besar, dan ia berharap suatu hai dapat berpisah dari kemaksiatan tersebut.
3. Golongan yang mencari kemaksiatan, bergembira dengannya dan menyesal karena kehilangan hal itu.
d. Penyesalan dan penderitaan karena melakukan kemaksiatan hanya dapat dipetik dari persahabatan yang baik.
e. Tidak ada alas an untuk berpisah dengan orang-orang yang baik.
12. Jangan tinggalkan Da’wah
Said bin Jubair berkata,”Sekiranya seseorang tidak boleh menyuruh kebajikan dan mencegah kemungkaran sehingga tidak ada dalam dirinya sesuatu (kesalahan) pun, maka tidak ada seorang pun yang menyeru kepada kebajikan dan mencegah dari kemungkaran." Imam Malik berkomentar, " Ia benar. Siapakah yang pada dirinya tidak ada sesuatupun (kesalahan)."
13. Jangan cela orang lain karena perbuatan dosanya
Rasulullah menceritakan kepada para sahabat bahwasanya seseorang berkata,"Demi Allah, Allah tidak akan mengampuni si fulan." Allah berfirman,"Siapakah yang bersumpah atas nama-Ku bahwa Aku tidak mengampuni si fulan? Sesungguhnya Aku telah mengampuni dosanya dan Aku telah menghapus amalmu।" (Muslim)
( Intisari Khutbah Jumat Masjid Al-Wustha Panda Palibelo)
PSB KHALIFAH PONDOK UNIK
PENERIMAAN SISWA BARU SMP KHALIFAH BOARDING SCHOOL SUKABUMI GELOMBANG 2



Informasi Pendaftaran Siswa Baru SMP KHALIFAH BOARDING SCHOOL Sukabumi.
☑ Taaruf test gelombong ke - 2, meliputi :
🔆 Psikotest
🔆 Pemetaan skill siswa
🔆 Interview calon siswa dan walisiswa






1. Test bukan syarat diterima atau tidaknya.
2. Kuota hanya 40 Siswa.
3. Gelombang selanjutnya akan ditutup apabila kuota gelombang ke - 2 terpenuhi.
4. Membayar biaya registrasi dan investasi awal.

1. Pembayaran investasi awal untuk kubutuhan utama siswa min. Rp. 5.000.000,- (max 30 April 2017)
2. Sisanya investasi awal bisa di angsur hingga Akhir Desember 2017.




Mariyanto, S.Pd.I (0856 5958 0150)
Ai Nuraini (0857 2002 4815)
NB ;
GELOMBANG 3 (Dengan Test Seleksi) dan DI TUTUP JIKA KUOTA TERPENUHI (UPDATE TERUS KUOTA CALON SISWA DI CONTAK PERSON YANG TERSEDIA)
Senin, 30 Januari 2017
Langganan:
Postingan (Atom)